Selasa, 19 Maret 2013

Pramuka dan Pancasila Perilaku Indonesia " Karya Joni Affandi "

         Di perkotaan tempatnya dia tinggal, dengan adanya gaya hidup yang serba modern dan canggih di zaman globalisasi tingkah laku serasa tidak di perhatikan bahwa dia tinggal di negara hukum (Indonesia). Dia adalah seorang laki-laki yang memiliki karakter pemarah dan egois. Dia bernama shandi yang sekarang ia duduk di kursi SMP yang dibilang elit atau berduit. Shandi terlahir dengan orang tua yang sangat cukup (kaya). Dengan kekayaan yang dimiliki kedua orangtuanya dia tidak memiliki sifat yang hemat, cermat dan bersahaja. Dia selalu menghamburkan uang yang hasil jerih payah orangtuanya, Shandi memiliki sikap ini karena, pikirnya ia tidak pernah di beri kasih sayang dan tidak diperhatikan kedua orang tuanya. Dan kemudian dari sebab itu Shandi mendapat lingkungan dan pergaulan yang tidak baik untuk dilakukan. Pulang malam dan suka menggagu orang lain yang setiap harinya ia dan kawan-kawan lakukan untuk meresahkan masayarakat.  Pada suatu hari tepatnya pada malam hari ia dan kawan-kawan sedang bermain di tempat pembalap liar, tak sadar Shandi ditawarkan sebuah obat yang terlarang oleh kawannya di arena balap liar. Kemudian dia sampai keadaan mabuk dan pada saat itu juga ia bejoget dengan kawannya, situ mereka saling senggol menyenggol kawannya tidak terima atas senggolan Shandi dengan ketidaksukaan kawannya itu ia marah dan mengajak berantem, kemudian tak lama Shandi pun dan kawannya beratem yang lain tidak memisahkan mereka tetapi mereka bersorak ria melihat mereka berdua berantem. Peristiwa yang sangat mengkhawtirkan tiba-tiba datanglah sekelompok polisi memergoki peristiwa tersebut, kemudian para pemuda tersebut lari dengan tak tau arah yang mereka tuju asalkan mereka tidak tertangkap polisi. Dari peristiwa itu polis sudah menangkap beberapa dari mereka yang berkaitan dengan peristiwa pada saat itu. Salah satu tangkapan polisi terdapat Shandi yang tertangkap dengan keadaan mabuk dan tak sadar serta diwajahnya penuh bekas pukulan.
           Tak lama setelah mereka di bawa ke kantor polisi, dan kemudian polisi menghubungi orangtua dari mereka termasuk Shandi. 
" Salamat malam, " ujar pihak polisi, 
"malam, pak. maaf ada keperluan apa bapak menelepon saya?"ujar ayah Shandi.
 "Maaf, pak apakah ini dengan orang tua dari saudara Shandi dan apakah anak anda yang bernama Shandi tidak ada dirumah?" tanya pihak polisi.
 "mamang ada apa dengan anak saya pak? dan iya anak saya tidak ada dirumah, " jawab ayah Shandi. "Maaf pak, kami dari pihak polisi memberitaukan bahwa anak anda yang benama Shandi ada di kantor polisi A sedang menjalani proses pemeriksaan." ujar pihak polisi.
" ok, pak. kami saya akan kesana untuk melihat dan menasehati anak saya, terima kasih ya pak"ujar ayah Shandi.
"ya, pak sama-sama. maaf kami mengganggu, selamat malam"ujar pihak polisi
"malam, pak"jawab ayah Shandi. kemudian telepon pun diputus, dan sang ibunda Shandi menanyakan kepada ayah Shandi. "ayah ada apa dengan Shandi?"tanya ibu Shandi.
"dia buat ulah lagi, sekarang dia ada dikantor polisi A sedang diperiksa. " jawab ayah dengan kesal
" ya udah, ayah jangan emosi ya, kita juga salah dengan tidak adanya kasih sayang dan kehadiran kita, Shandi jadi begini" ujar ibu Shandi. 
"tidak bu, dia yang salah bergaul. awas kalau datang dirumah mau ayah pukul dia" ujar ayah Shandi dengan semakin emosi.
"ayah sabar, ayo kita pergi sekarang untuk menjemput Shandi" ujar Ibu Shandi
Kemudia kedua orang tua Shandi pergi menuju kantor polisi A. Di mobil sang ibu merasa cemas dan khawatir dengan Shandi dan ibu Shandi pun tak putus berdo'a. Tak lama kemudian kedua orangtua Shandipun tiba di sana. 
"Assalamu'alaikum, "ujar kedua orangtuanya.
"Wa'alaikumsala,"jawab semua orang yang ada  disana.
dengan langsung ibu Shandi melihat keadaan Shandi yang duduk di kursi tunggu, sang ibu pun mendekatinya dan memeluk tubuh Shandi yang penuh keringat dan darah.
" anakku....., Shandi (memeluknya). Shandi kenapa dengan kamu ? dan mengapa wajahmu terluka seperti ini (sambil memegang dan mengusap darah yang ada di wajah Shandi)
" ibu, maaf kan Shandi jika selama ini Shandi selalu menyusahkan ibu dan ayah dan inilah balasan dari sikap Shandi" ujar Shandi
"tidak nak, harusnya ibu dan ayah yang meminta maaf kepadamu. Karena kami tidak bisa menjagamu dengan baik dan mendidik dengan baik."ujar ibu (sambil mengeluarkan air matanya).
" ayah (dengan menatapnya), maafkan aku sehingga ayah selalu marah dan marah karena aku." ujar Shandi
" (ayahpun balas tatapannya dengan tajam dan menggemgam tangan seraya marah)"
" ayah jika, ayah ingin pukul Shandi silahkan dan jika ayah ingin marah silahkan, ayah"ujar Shandi
" tidak nak, kamu tidak salah yang salah itu kami, ayah saya mohon kamu jangan sakiti anak kita (berdiri dan berlutut memohon dengan memeluk kaki ayah Shandi serta meneteskan air mata)
"(ketika ibu Shandi berlutut, ayah dengan kasih sayang memangunkan ibu Shandi dan ketika itu ayah pun mengusap air mata ibu Shandi), mah, ayah tidak akan memukul Shandi. Shandi begini karena kita juga tidak bisa mendidik anak dengan baik, kita hanya memikirkan pekerjaan dan pekerjaan. Shandi ayah juga minta maaf atas didikan ayah yang tidak bisa  menjadi kamu anak yang baik." ujar ayah Shandi
kemudian mereka pun berpelukan dan saling menyadari apa yang menjadi kesalahan mereka untuk belajar lebih baik dalam menjalani kehidupan yang rukun dengan belajar dari sebuah kesalahan yang pernah dialami Setelah proses pemerikasaan selesai Shandi diperbolehkan untuk pulang dan bersama kedua orangtuanya. 
              Keesokaan harinya matahari tiba dengan membawa sejuta keceriaan bagi keluarga Shandi. di meja makan Shandi telah tersuguhi sarapan paginya oleh ibunda tercinta, kemudian disitu Shandi terkejut. 
"sayang ayo duduk kita sarapan"ajak ibu Shandi
 "ibu ga berangkat keja ?"tanya Shandi "ga, nak. sekarang ibu untuk berhenti bekerja dan ibu sekarang ingin menjadi ibu rumah tangga yang baik dalam memberika kasih sayang kepada keluarga."ujar ibu
"yang bener bu,"tanya Shandi
 "bener"jawab ibu
 "hore .... ibu ada dirumah" ujar Shandi begitu senangnya. "Terima kasih ibu dan ayah" ujar Shandi
" iya, sama - sama nak," ujar ibu
"tapi, kamu jangan berbuat yang aneh lagi ya, kamu sekarang sudah kelas 3 smp sebentar lagi kamu masuk ke SLTA. ya kan bu?" ujar ayah Shandi
"ya, ayah tuh dengerin kata ayah, kamu ga boleh jadi anak yang nakal, (sambil merapihkan pakian Shandi).
"ok, bos" ujar Shandi
" ayo, kamu sarapan dulu, ibu ambilin ya rotinya. ini buat disini dan yang ini buat bekal di sekolah" ujar ibu
"makasih ibu" ujar Shandi
Kemudian sarapan pun telah selesai Shandi pamit untuk berangkat kesekolah dengan sepeda tercintanya. 
"ayah, ibu aku berngkat ya (sambil mencium tangan kedua orangtuanya). Assalamu'alaikum,"ujar Shandi
"Wa'alaikumsala, hati-hati ya" ujar ibu Shandi.
             Dengan sepeda ia ayunkan dengan penuh keceriaan untuk menuju sekolah dan membuka hidup yang baru, baik dan bermanfaat bagi dirinya, keluarga dan masyarakat serta bangsa dan negara. Ketika diperjalanan dengan asiknya mengayunkan sepedanya, kemudian Shandi melihat kawan yang semalam beratem dengannya. Tetapi, Shandi tidak gelisah dan takut  "Bismillahirahmanirahim"ujar Shnadi. Dan Shandi pun mengayunkan sepedanya dengan santai, tetapi ia dihadang mereka kemudian Shandipun tidak meneruskan perjalanannya.
" (4 anak yang menghadang Shandi ) Hai, Shan kita teruskan masalah tadi malam"Ujar kawannya
" Maaf, saya tidak punya waktu untuk itu. Dan saya minta maaf jika semalam membuatmu marah." ujar Shandi
" hahahaa..... " ujar kawan
" He, Shand kamu cement amat jadi orang " ujar anak itu
" Maaf, saya tidak punya waktu untuk ini semua, saya ingin berangkat sekolah" ujar Shandi untuk tidak terpancing dengan perkataan anak itu.
" He, sok rajin loe kemarin loe suka bolos sekarang rajin sekolah, takut nih ye dengan kejadian semalem"ujar anak itu dengan tujuan memancing Shandi.
" Sekali lagi, saya tidak punya waktu untuk hal ini"ujar Shandi dengan suara keras
" He, (dengan mendorong bahu Shandi) jangan bentak-bentak dong santai, bro"ujar anak itu
Shandi berfikir sejenak untuk melarikan diri, dan tak lama idenya pun tiba.
" eh, itu diatas ada apa ya?"ujar Shandi
" mana anak itu dan kawannya (sambil mendengak keatas)"ujar anak itu.
" cari aja sendiri (sambil melarikan diri) hahahaaa"ujar Shandi
" woy, awas loe siang kita akan hadang loe lagi" ujar anak nakal itu.
Dengan rasa syukur Shandi ucapkan, " Alhamdulillah" ujar Shandi. Tak lama kemudian ia telah sampai di sekolahan. Setelah tiba disekolahan ia kuatkan niatnya untuk mencari ilmu bukan untuk mencari ulah. Beberapa jam kemudian istirahat pun tiba, Shandi tidak meninggalkan tempat duduknya untuk makan siang yang sudah dibawanya dari rumah. ketika ia sedang makan di kelas tiba-tiba datang kumpulan anak nakal tadi, ketika mereka datang Shandi sambutnya dengan baik dengan menawarkan makanannya.
" maaf ayo, makan"ujar Shandi
" Hahahaha....makasih ya anak mamih"ujar salah satu anak nakal itu
" hahaha...." yang lainnya
" Tumben bawa bekel kaya anak Tk, seorang Shandi yang sok jadi jagoan disekolah kita ternyata anak mamih, hahahaa... " ujar salah satu anak nakal itu.
Dari celaan itu Shandi tidak hiraukan dia tetap makan dan menikmati apa yang dia dapat.
" He, Shand napa loe diem?" ujar anak nakal itu
Tetap Shandi tidak menjawab pertanyaan itu, disini Shandi bukan pura-pura tidak mendengar tetapi ia ingin memiliki sikap makan yang baik tidak mengeluarkan kata-kata (berbicara).
"Eh, kurang ajar banget bos dia diem aja" ujar kawan anak nakal itu.
Kemudian tak lama Shandi selesai makan siangnya dan diapun minum setelah itu ia berdo'a dalam hatinya.
" Maaf, tadi bukan saya tidak pura-pura mendengar, tapi jika kita sedang makan kita tidak boleh sambil berbicara" ujar Shandi
" Hhaaa,,,, sok tau loe, biasanya loe makan asal makan aja" ujar anak nakal itu.
" maaf, alhamdulillah saya ingin belajar menjadi anak yang baik" ujar Shandi
"hahahaa,,,, he, Shand nakal ya tetep nakal aja loe"ujar anak itu
" maaf, setiap orang bisa berubah menjadi yang baik asal dengan catatan kita harus berusha dan berdo'a untuk menjadi ana atau orang yang baik. oh, ya kalian udah makan siang? kalau belum ini ada roti buat kalian" ujar Shandi.
" jangan sok baik deh loe Shand (sambil melempar tangan Shandi yang sedang memegang roti)"ujar anak nakal itu
" Bos, kok dibuang rotinya saya ambil lagi ya?" ujar teman anak nakal itu
" terserah, (sambil meninggalkan Shandi dan satu teman yang mengambil roti itu)" ujar anak nakal itu.
Ketika salah satu teman anak nakal itu yang ingin mengambil roti yang ada dilantai itu di cegah dengan Shandi.
" Stop, Den. jangan kamu ambil itu sudah kotor " ujar Shandi
" Tapi Shand (sambil memegang perutnya yang lapar)"ujar Deni
" kamu lapar Den?" tanya Shandi
" iy,,,aa," jawab Deni
"  ayo kita kekantin beli makanan untuk kamu"ujar Shandi
" Tapi saya ga punya uang Shand" ujar Deni
" Tenang Shandi bayarin ko, ayo Den"ujar Shandi.
                 Dan mereka berdua menuju ke kantin sekolah untuk membeli makanan untuk Deni. Kemudian tak lama mereka telah tiba di kantin dan memesan makanan di ibu kantin.
" bu, nasi dan air satu ya" ujar Shandi
" Ya, Shand"ujar ibu kantin
" Shand, kamu ga makan?"tanya Deni
" kan Shandi baru makan tadi di kelas" ujar Shandi
" Maaf, Shand jadi saya ngerepotin kamu"ujar Deni
" ga kok, ga sama sekali. Shandi senang bisa nolong teman,"ujar Shandi
" ini Shand, nasi dan minumnya"ujar Ibu kantin
" makasih ya bu"ujar Shandi
" ini Den, nasi dan minumnya. Silahkan dimkan"ujar Shandi
" iya..a... Shand. Ayo saya makan ya Shand?"ujar Deni
" eeetttsss.... sebelum makan itu harus berdo'a jadi yang kita makan itu mendapat berkah dan nikmat." ujar Shandi
" hehhee....(sambil menggaruk kepalanya). ok Shandi. Tapi ..."ujar Deni
" Tapi apa lagi Den?"ujar Shandi
" Hheeee..., maaf Shand, kalau do'a sebelum makan yang bagaimana?"ujar Deni
" kamu belum tau Den? apa kamu lupa?"ujar Shandi
" hmmm,,, Deni belum tau Shand. maaf ya, mau ngajarin Deni gak Shand?" ujar Deni
" ya udah Deni, ikutin Shandi ya. Bismillahirahmanirahim,"ujar Shandi
" Bismillahirahmanirahim" ujar Deni
" Allahumma"ujar Shandi
"Allahumma"ujar Deni
" Bariklana" ujar Shandi
" Bariklana" ujar Deni
" Fimarajaktana" Ujar Shandi
" Fimarajaktana" Ujar Deni
" Waqina adzabannar" ujar Shandi
" Waqina adzabannar" ujar Deni
" Aamiin" ujar mereka bedua
Beberapa menit kemudian mereka telah selesai dan masuk ke kelas untuk mengikuti pelajaran selanjutnya, karena bel sudah berbunyi. Dan beberapa jam kemudian bel pulang pun berbunyi Shandi mengajak Deni untuk pulang bersama dengan sepdanya.
" Deni, kita pulang barang mau engga?"ujar Shandi
" Maaf, sebelumnya Shandi, Deni ingin minta maaf sama Shandi" ujar Deni
" Minta maaf apa Den?"ujar Shandi
" Shandi, selama 2 tahun lebih kita saling bermusuhan dan saya selalu mengganggu kamu, maafin saya ya Shand?" ujar Deni
" Deni, setiap manusia itu pasti punya salah. Contohnya saya yang dulu suka bolos, mengganggu teman yang lain sedang bermain, tapi Alhamdulillah saya bersyukur bisa berubah dan belajar untuk menjadi anak yang baik Dan saya juga minta maaf sama kalian yang sudah mengganggu. "ujar Shandi
" Shandi, bagaimana kita berdua bersahabat?"ujar Deni
" Baik, Shandi terima. sekarang kita menjadi sahabat untuk menghilangkan sikap nakal kita dan menjadi anak yang baik sehingga bermanfaat bagi bangsa dan negara kita yaitu Indonesia." ujar Shandi
" Ayo Shand kita pulang" ujar Deni.
Kemudian mereka bedua pun pulang bersama, di pejalanan mereka bertemu dengan kelompok anak nakal itu.
" Shand, itu kelompok Roni. Dia pagi bilang bahwa pulang sekolah mau menghadang kamu." ujar Deni
" Udah Den, kamu jangan takut kita hanya takut sama Allah, OK tenang ya"ujar Shandi
" Tapi maafkan saya ya Shand, saya lupa untuk memberitau kamu " ujar Deni
" Sudah kamu ga usah minta maaf " ujar Shandi
" Stop, eh Den ngapain loe pulang sama Shandi"ujar Roni
" Pantes aja bos kita cari-cari dia ga ada rupanya dai sama Shandi"ujar Salah satu teman Roni
" Maaf, kalian jangan salahkan Deni, tapi salahkan saya yang sudah mengajaknya pulang bareng"ujar Shandi
" Wah, ada yang mau jadi pahlawan nih, sini Shand kamu turun "ujar Roni
" Shandi, jangan turun. " ujar Deni
" Ga pa pa Den, "jawab Shandi
Dan Shandi pun turun dari sepedanya dan mendekati Roni, ketika mendekati Roni. Shandi di pukul perutnya.
" Akhhh..."ujar Shandi.(samapi mundur menahan rasa sakitnya) tetapi Shandi tidak melawan."
" yacch,,,, brukzzz, akhhh,,,,
"aw,,,," ujar Shandi kesakitan
" He, kalian jangan berani keroyokan"ujar Deni
Shandi di pukul oleh mereka samapi terjatuh dan tidak sadarkan diri, setelah itu Roni dan kawan-kawannya melarikan diri. 
" Shandi....., he kalian jangan lari. Shandi, Shandi kamu harus kuat Shand. Tolong.......Tolong!!!" ujar Deni
Beberapa menit kemudian Shandi telah berada dirumah sakit dan keadaannya cukup krisis. Dia sudah 2 jam lamanya Deni menunggu tetapi Shandipun belum beranjak siuman. Kedua orangtuan Shandi sangat mengkhawatirkan dengan keadaannya Shandi Sekarang. Air mata yang tak bisa ditahan oleh keduanya. Di kamar Shandi dirawat, Deni menceritakan semuannya kepada kedua orangtua Shandi.
" Tante, Om. Maaf saya ingin beri tau bahwa Shandi seperti ini karena ia di pukul oleh Roni dan kawan-kawannya" ujar Deni.
" Mengapa bisa seperti itu, apa salah Shandi ? " Ujar ibu Shandi
" Maaf bu, setelah kejadian semalam Roni dan kawan-kawannya masih mempunyai dendam dengan Shandi, ketika Shandi ingin menuju sekolah ia di halang oleh Roni dan kawan-kawannya dan pada saat itu Roni mengajak Shandi untuk berantem dengannya tetapi, disitu Shandi tidak ingin berantem dengan Roni, kemudian Shandi melarikan diri dari kelompok Roni. Dan ketika itu Roni mengancam untuk menghadang kembali pada waktu pulang sekolah. Dan ketika pulang sekolah saya dan Shandi pulang bersama dan di pertengahan jalan ada kelompoj Roni menghadang dan kemudian Shandi di pukul oleh mereka semua." ujar Deni
" Ya Allah, Maafkan dosa-dosa anak hamba ini ya Allah, berikanlah kesembuhan padanya. Aamiin" do'a ibu Shandi (mengeluarkan air matanya)
" Aamiin" ujar Ayah dan Deni
" Mah, sudah kita hanya bisa berdo'a dan berusaha agar anak kita sehat kembali," ujar Ayah
                Dua minggu kemudian Shandi pun tak sadarkan diri, kekhawatiran kedua orangtua dan Deni sahabat barunya semakin tinggi. Pada siang hari pada hari senin tepatnya Roni dan kawan-kawannya menjenguk Shandi dan mereka ingin meminta maaf atas kesalahan yang mereka perbuat. Ketika mereka tiba di rumah sakit dimana Shandi dirawat, Deni sangat marah dengan Roni dan kawan-kawan yang lain.
Didepan ruangan Shandi dirawat.
" Den, gimana keadaan Shandi sekarang?" tanya Roni
" Mau ada kalian datang kemari! ini akibat ulah kalian Shandi jadi begini"ujar Deni dengan kesal
" Den, sudah kamu jangan marah ya, "ujar ibu Shandi
" Tante, om dan Deni. kami datang kemari untuk melihat keadaan Shandi dan kami ingin  meminta maaf atas perbuatan kami. " ujar Roni
" Ya kami, khiaf atas perbuatan kami."ujar yang kawan Ron
" Tante, om dan Deni, apa kesalahan kami dimaafkan ?"ujar Roni
" Ya Om, Tante dan Deni sudah memafkan kamu dan kawan-kawan kamu. Tetapi kalian harus rubah sikap yang baik dan kalian tau pancasila dengan kalian tau pasti tingkah laku yang ada di Al-qur'an dan dituangkan di pancasila insya Allah kamu akan menjadi anak yang baik bagi agama, nusa dan bangsa. Aamiin" ujar Ayah Shandi
" Aamiin"ujar yang lain
Tak lama kemudian Shandi pun telah sembuh dari sakitnya dan dapat belajar dan bermain kembali bersama kawan-kawannya, termasuk Roni dan kawan-kawan. Dan tak terasa mereka akan menghadapi Ujian Nasional. Mereka antusias menyambut Ujian Nasional dengan baik, setiap pulang sekolah mereka selalu belajar bersama agar Ujian nanti mereka dapat mengerjakannya dengan muah dan lulus dengan baik, serta selalu menerapkan point-point pancasila dalam kehidupan sehari -hari agar tidak terjerumus dengan pergaulan bebes kembali. Dan beberapa hari kemudian Ujian Nasional pun tiba dan mereka mengikutinya dengan hikmat dan khusu. Tak lama pula mereka telah selesai melaksanakan Ujian Nasional. Mereka terus berdo'a dan bertawakal kepada sang maha kuasa semoga hasil Ujian mereka bernilai baik. Dan lama juga beberapa bulan kemudian pengumuman kelulusanpun telah tiba, dan hasil di tempelkan pada mading sekolah, ketika mereka melihat hasil mereka, ternyata mereka lulus dengan nilai yang baik. Kemudian mereka sujud syukur kepada sang maha kuasa.
                Tak terasa mereka sudah daftar dan sekarang sudah masuk menjadi anak SMK mereka bersekolah dengan tempat yang berbeda, tetapi walaupun berbeda mereka tetap menjadi teman yang setia dalam menegakkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Di sekolah mereka mengikuti organisasi pramuka, Shandi mengikuti organisasi pramuka ia ingin memperdalam nilai pancasila dan dasa dharma. Di pramuka ia masih menjadi adik kelas dan disini Shandi harus mematuhi segala atuaran yang dibuat oleh kakak kelasnya dengan baik. Pada suatu hari oraganisasi pramukanya mengadakan kegitan yaitu pelantikan anggota pramuka, Shandi mengikuti kegiatan itu diluar sekolah. Setiap acara demi acara dari kegiatan itu Shandi banyak mendapat pelajaran yang berharga mulai dari mental, pengetahuan dan tingkah laku yang baik setiap kehidupan kita. Kemudian Shandi ditanya oleh kakak pramukanya.
" Siap grak, Setengah lencang kanan grak, tegak grak" ujar Shandi menjadi pimpinan pasukan 
" Lapor, kami dari grup pancasila siap di uji materi" ujar Shandi
" Kembali  ketempat"ujar kakak kelas
" Siap" ujar Shandi
" Ya, sekarang kamu Shandi sebutkan point-point pancasila dan jelaskan maksudnya" ujar Kakak kelas
" Pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa 
Maksudnya : Bahwa kita harus mengenal Ketauhidan (tentang keesaan Allah) bahwa Tuhan itu satu yaitu Allah Swt.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Maksudnya : Bahwa kita sebagai manusia harus saling bersikap adil dan saling menghargai orang lain dengan penuh cinta.
3. Persatuan Indonesia 
Maksudnya : Bahwa kita sebagai warga negar Indonesia harus menciptakan kedamaian dalam suatu kesatuan dan persatuan tidak memandang dia agama apa, dia kedudukan apa atau status sosial
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan permusyawaratan perwakilan
Maksudnya : Bahwa setiap permasalahan harus diselesaikan dengan suatu kebijaksanaan dan bermusyawarah sehingga mendapat mufkat jalan keluar.
5. Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Maksudnya : Bahwa keadilan harus ditegakkan untuk siapa saja dan untuk kemajuan negara. 
selesai" ujar Shandi
Dan tak terasa hari telah  mulai gelap mereka harus kembali ke tempat perkemahan untuk istirahat dan mengikuti kegiatan selanjutnya. Kemudian pada malam hari mereka mengadakan kegiatan api  unggun di lapangan bebas. Dan sebelum api unggun di nyalakan ada upacara pengucapan  Dasa Dharma yang memiliki isi yang bermakan sama dengan Pancasila. 
Dasa Dharma
1. Takw terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta Alam dan kasih sayang sesama manusia 
3. Patriot yang sopan dan kesatria
4. Patuh dan suka menolong
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, terampil dan gembira
7. Hemat, cermat dan bersahaja 
8. Disiplin, berani dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan 
Kemudian api pun di simpan pada tumpukan kayu bakar yang telah disusu rapi oleh kakak kelas Shandi. Dan acara api unggunpun dimulai dengan baik dan hikmat, hiburan yang mereka tampilkan bertujuan tidak hanya menghibur tetapi, bagaimana menjadi anak yang berkreatif dan inovatif. Di acara api unggun itu kakak kelas memberikan pengarahan tentang Dasa Dharma yang harus di lakukan sehari-hari agar kita menjadi anak bangsa yang berilmu, berakhlak dan bertanggung jawab. Dari pengarah tersebut Shandi mendengar dengan hikmat dan langsung berfikir bagaimana Pancasila dan Dasa Dharma dapat dilakukan olehnya dalalm kehidupan sehari-hari. Kemudian acara api unggun pun selesai semua peserta pelantikan harus istirahat karena besok akan mengadakan upacara pelantikan. Dan pagipun tiba mereka menyiapkan segala sesuatu untuk melakukan kegiatan seperti mandi, Shalat Shubuh, Olahraga dan sarapan. Setelah itu semua kumpul untuk mengadakan upacara pelantikan anggota. Dan peantikan pun dimulai kemudian yang terakhir ketika semua bernyayi " Indonesia Raya " dan peserta mencium bendera marah -putih dengan tak sadar meneteskan air mata yang bertanda suatu kebanggaan dan kecintaannya kepada tanah air ku Indonesia. Dan acara pelantkan pun selesai dengan lancar. 
             Beberapa tahun kemudian Shandi telah lulus dari SMK ia bekerja dan melanjutkan ke perguruan tinggi. Dan dengan bekal dari organisasi pramuka ia dapat melakukan pekerjaan dengan hikmat dan baik serta jika ia mendapatkan masalah Shandi sigap dan tenang menghadapi masalah itu karena, ilmu tentang penyelesaian masalah ia dapat di organisasi pramuka. Dan tak terasa di perguruan tingginya ia telah lulus dan sekarang ia menjadi pengusaha sukses. Dan kawan-kawannyapun seperti Deni, Roni dan yang lain sudah menjadi sukses. Dan mereka pun kumpul kembali seperti dahulu, dan mereka sampai sekarang masih menegakkan nilai Pancasila.

                                                          Selesai ....
Terima kasih 
semoga bermanfaat :)
Karya : Joni Affandi
 

Sinopsis "Pramuka Perilaku Indonesia"

              Shandi adalah anak yang memilik pergaulan bebas, Shandi mengenal pergaulan bebas karena, ia merasa tidak pernah merasakan perhatian orangtuanya yang selalu sibuk dengan pekerjaan. Tak lama beberapahari kemudian ia diajak oleh temannya untuk berpesta di area balap liar bersama teman-temannya. Dan pada saat itu dia mendapat suatu masalah yaitu beterngkar dengan kawannya karena, ia menyenggol kawannya itu. Shandi dengan keadaan tak sadar ia bertenkar dengan emosi yang tinggi, tetapi beberap menit kemudian polisi menyerbu mereka semua dan akhirnya Shandi tertangkap dan kedua orangtuanya dihubungi oleh pihak polisi untuk datang ke kantor polisi. 
                  
                   Dari kejadian tersebut Shandi meminta maaf kepada kedua orangtuanya dan akhirnya orangtua Shandi menyadari bahwa mereka tidak pernah memperhatikan Shandi sehingga anaknya terjerumus pergaulan bebas. Dan suatu hari Shandi berangkat sekolah dan ketika itu ia di halangi oleh Roni dan kawan-kawannya. Ketika disekolah Shandi mendapat sahabat baru yang tadinya kawan dari Roni yaitu Deni. Deni dan Shandi pulang bersama, tetapi di perjalanan ia bertemu dengan Roni dan kawan-kawannna, ketika itu Shandi dipukul dengan pukulan tangan banyak, akhirnya Shandi terjatuh dan tak sadarkan diri. Kemudian Shandi dirawat dirumah sakit. Dan ketika itu Roni dan kawn-kawannya meminta maaf dan suatu hari mereka menjadi sahabat. 

                   Beberapa tahun kemudian mereka masuk SMK dan mengikuti organisasi pramuka dan disana mereka mendapat banyak ilmu dan pelajaran yang berharga mengenai nilai pancasila. Dengan terus mengamalkan nilai pancasila mereka menjadi orang yang sukse dan selalu menegakkan dan mengamalkan kepada orang lain pentingnya nilai pancasila.























Sabtu, 09 Juni 2012

Manajemen Konflik

Kepemimpinan

Pencata Tahun 2011/2012


Ini adalah album PENCATA (Pengukuhan Calon Anggota) yang dilakukan oleh organisasi PRAMUKA SMKN 1 KEDAWUNG . Kegiatan ini bertujuan untuk melatih calon anggota menjadi mandiri, dapat menyesuaikan diri dilingkungan yang terbuka dan melatih mental calon anggota menjadi jiwa yang tangguh dan berani serta bertanggung jawab. Kegiatan ini adalah kegiatan yang rutin dilaksanakan pada program sekolah pada waktu penerimaan siswa baru. Dan selain siswa siswi SMKN 1 KEDAWUNG ada juga alumni yang berdatangan untuk melihat dan mengawasi setiap kegiatan yang dilakukan oleh setiap organisasi yang pernah alumni lakukan selama bersekolah di SMKN 1 KEDAWUNG.

Apa saja sih kegiatan PENCATA di Oraganisasi PRAMUKA.

Kegiatan yang dilakukan oleh organisasi Pramuka adalah :
  • Mendirikan Tenda, untuk tempat peristirahatan 
  • Memasukan semua peralatan pada tenda
  • Membersihkan diri 
  • Mempersiapkan untuk shalat maghrib berjama'ah
  • Makan malam
  • Mempersiapkan untuk shlat isya berjama'ah 
  • Menguji Materi yang telah disampaikan 
  • Diskusi
  • Renungan mala
  • Tidur malam
  • Uji Mental
  • Istirahat
  • Mempersiapkan Shalat Shubuh berjama'ah
  • Membersihkan Badan
  • Olah raga bersama-sama
  • Kumpul dilapangan 
  • Pembentukan Kelompok 
  • Mencari jejak
  • Isoma
  • Mempersiapkan pentas di Api Unggun
  • Diskusi
  • Melaksanakan Acara Api Unggun 
  • Istirahat
  • Pulang

Terima Kasih...... 

Kamis, 13 Oktober 2011

Sejarah Kepramukaan Dunia


PDF Print E-mail
A. Pendahuluan
                                Kalau kita mempelajari sejarah pendidikan kepramukaan kita tidak dapat lepas dari riwayat hidup pendiri gerakan kepramukaan sedunia Lord Robert Baden Powell of Gilwell.
                                Hal ini disebabkan pengalaman beliaulah yang mendasari pembinaan remaja di negara Inggris. Pembinaan remaja inilah yang kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan kepramukaan.

B. Riwayat hidup Baden Powell
                                Lahir tanggal 22 Pebruari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth. Ayahnya bernama powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford, yang meninggal ketika Stephenson masih kecil.
                                Pengalaman Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan kepramukaan banyak sekali dan menarik diantaranya :
                a.             Karena ditinggal bapak sejak kecil, maka mendapatkan pembinaan watak ibunya.
                b.             Dari kakaknya mendapat latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olah raga dan lain-lainnya.
                c.             Sifat Baden Powell yang sangat cerdas, gembira, lucu, suka main musik, bersandiwara, berolah raga, mengarang dan menggambar sehingga disukai teman-temannya.
                d.             Pengalaman di India sebagai pembantu Letnan pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang di puncak gunung serta keberhasilan melatih panca indera kepada Kimball O’Hara.
                e.             Terkepung bangsa Boer di kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan.
                f.              Pengalaman mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.
                                Pengalaman ini ditulis dalam buku “Aids To Scouting” yang merupakan petunjuk bagi Tentara muda Inggris agar dapat melaksanakan tugas penyelidik dengan baik.
                                William Smyth seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris minta agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau itu.
                                Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Inggris, diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.
Tahun 1910 BP pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Pada tahun 1912 menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak. Beliau mendapat titel Lord dari Raja George pada tahun 1929 Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.

C. Sejarah Kepramukaan Sedunia
                                Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.
                                Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri beliau.
                                Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di hutan oleh induk serigala.
                                Tahun 1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.
                                Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).
                Tahun 1924 Jambore II            di Ermelunden, Copenhagen, Denmark
                Tahun 1929 Jambore III          di Arrow Park, Birkenhead, Inggris
                Tahun 1933 Jambore IV           di Godollo, Budapest, Hongaria
                Tahun 1937 Jambore V            di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda
                Tahun 1947 Jambore VI           di Moisson, Perancis
                Tahun 1951 Jambore VII         di Salz Kamergut, Austria
                Tahun 1955 Jambore VIII        di sutton Park, Sutton Coldfild, Inggris
                Tahun 1959 Jambore IX          di Makiling, Philipina
                Tahun 1963 Jambore X            di Marathon, Yunani
                Tahun 1967 Jambore XI          di Idaho, Amerika Serikat
                Tahun 1971 Jambore XII         di Asagiri, Jepang
                Tahun 1975 Jambore XIII        di Lillehammer, Norwegia
                Tahun 1979 Jambore XIV        di Neishaboor, Iran tetapi dibatalkan
                Tahun 1983 Jambore XV         di Kananaskis, Alberta, Kanada
                Tahun 1987 Jambore XVI        di Cataract Scout Park, Australia
                Tahun 1991 Jambore XVII       di Korea Selatan
                Tahun 1995 Jambore XVIII     di Belanda
                Tahun 1999 Jambore XIX        di Chili, Amerika Selatan
                Tahun 2003 Jambore XX         di Thailand

                                Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.
                                Tahun 1920 dibentuk Deewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan sedunia dipindahkan dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramukaan Sedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.
                                Sejak tahun 1920 sampai 19 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia dipegang berturut-turut oleh Hebert Martin (Inggris). Kolonel J.S. Nilson (Inggris), Mayjen D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 diganti oleh R.T. Lund 1 Mei 1968 diganti lagi oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen.
                                Biro Kepramukaan sedunia Putra mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro kepramukaan Sedunia Putri bermarkas di London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin.

Ditulis oleh : Drs. Ringsung Suratno, M.Pd

SEMAPHORE

Semaphore adalah suatu cara untuk mengirim dan menerima berita dengan menggunakan 2 bendera, dimana masing-masing bendera tersebut berukuran 45 cm x 45 cm. Sedangkan warna yang sering dipergunakan adalah merah dan kuning dengan warna merah selalu berada dekat tangkainya.
 Image
 Beberapa tanda lain :
 Apabila kita ingin membuat angka, maka telebih dahulu harus memberi tanda angka.

 1. RU     : Berita dimulai 
 2. K       : Siap menerima berita
 3. INI    : Ulangi
 4. E 8x  : Keliru ( huruf E dibuat 8x )
 5. AR    : Berita Selesai
 6. R      : Dapat meneriam dengan baik
 7. AS    : Tunggu 
 8. MK  : Geser ke kanan 
 9. ML  : Geser ke kiri.







Penulis : Kakak Drs. Ringsung Suratno, M.Pd
 

Atribut di Ambalan


PDF Print E-mail
Image
 
Merupakan Atribut yang dipergunakan dilingkungan Golongan Penegak, antara lain:
1. Badge Ambalan.
2. Tanda Jabatan Pradana, Peminpin Sangga, wakil Pemimpin Sangga.
3. Tanda Jabatan Dewan Ambalan 
4. Tanda Sangga.
5. Tanda Kecakapan Umum Penegak : Bantara ( Laksana Blm Tercantum)

Tanda Kecakapan Khusus (TKK )





Print E-mail
Image Image Image Image Image